Kamis, 24 Maret 2011

Right Here Waiting – Richard Marx


Oceans apart day after day
And I slowly go insane

I hear your voice on the line

But it doesn’t stop the pain

If I see you next to never
How can we say forever

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I took for granted, all the times
That I though would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears
But I can’t get near you now

Oh, can’t you see it baby
You’ve got me goin’ CrAzY

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I wonder how we can survive
This romance
But in the end if I’m with you
I’ll take the chance

Oh, can’t you see it baby
You’ve got me goin’ cRaZy

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

Selasa, 22 Maret 2011

IPA vs IPS



IPA = Ilmu Pengetahuan Alam
IPS = Ilmu pengetahuan Sosial

Kedua cabang ilmu yang seharusnya dibedakan secara horizontal, namun pada beberapa kalangan dianggap berbeda secara vertikal. IPA diyakini sebagai jurusan anak-anak pandai, dengan kemampuan yang WAH, sedangkan IPS dianggap sebagai jurusan anak-anak nakal yang gagal masuk IPA *buangan dong. Wah, opini ini sih harus segera diklik, pilih delete dan OK. Pikiran ini hanyala pemikiran pada orang-orang yang kolot. Mengapa tidak ? Mau tau alasannya apa ? Memangnya orang-orang yang memiliki pemikiran itu tau persis bagaimana nasib orang-orang yang memilih jalur kedua itu dimasa depannya ? Saya rasa, orang-orang ini harus lebih memperluas wawasannya, jurusan IPS sangat dapat menjadi jembatan bagi banyak orang untuk menjadi sukses. Bagaimana tidak ? Jika tidak ada orang dari jurusan ini, siapa yang mau mengurus perekonomian negara ? Masalah politik ? Hukum ? Hubungan antarmanusia ? Lalu akan jadi apa dunia ini tanpa orang-orang IPS ? Jadi, semua itu tergantung kepada siapa yang menjalaninya. Apabila kita memiliki bakat di IPA, ya tunjukkan kalo kita memang berbakat, mampu dan pantas ada di jurusan itu begitu juga sebaliknya. Jangan menjadi seseorang yang memilih sesuatu hanya karena ikut-ikutan, memangnya nanti di masa mendatang, kita jg mau ikut-ikut orang ? ikut tinggal dirumah orang, makan dll? Haha.. itu sesuatu hal yang tidak mungkin. Ayolah, buka mata kita, pendidikan yang kita ambil di masa muda ini adalah modal bagi kita untuk menghadapi tantangan dunia. Dan satu hal yang harus kita ingat, dalam persaingan itu tidak ada teman. Jadi kita harus mampu menggunakan apa yang kita miliki untuk menghadapi tantangan yang ada. SENDIRI. Dan kembali harus kita ingat, kedua ilmu ini sama, keberadaan salah satu ilmu ini tanpa ilmu yang satunya lagi, maka kehidupan dunia tidak akan sempurna. Jadi dimanakah minat dan bakatmu ? Ayo tentukan pilihan, tidak ada yang lebih baik ataupun lebih buruk diantara keduanya, hanya sesuaikan dengan kemampuanmu.
Dari saya. Indah Lestari.